Tugas 5 Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D22 oleh Feriawan
PERBANDINGAN KECERDASAN TIRUAN DENGAN KECERDASAN ALAMIAH
Kecerdasan tiruan (Artificial Intelligence) adalah
kemampuan komputer atau mesin untuk meniru kemampuan berpikir manusia. Suatu
kecerdasan mirip manusia yang dilakukan oleh robot, komputer atau mesin.
Sedangkan Kecerdasan alamiah adalah pada kecerdasan manusia hadir
secara alamiah. Tuhan yang menciptakan akal dan pikiran pada manusia sehingga
bisa berpikir secara rasional dan cerdas. Tingkat kecerdasan manusia dapat
meningkat, asalkan sang manusia berusaha untuk meningkatkannya.
Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding kecerdasan
alamiah yaitu lebih permanen, memberikan kemudahan dalam duplikasi dan
penyebaran, relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah, konsisten dan teliti
dapat didokumentasi, dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan
lebih baik dibanding manusia. Sedangkan Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding
kecerdasan buatan yaitu bersifat lebih kreatif, dapat melakukan proses pembelajaran
secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan
representasi-representasi, fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan
keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit.
Pemrosesan Data Pada Komputer Secara Konvensional
Terdapat beberapa proses, yaitu Kalkulasi biasanya mengerjakan (operasi matematis: +-:x√ dan rumus / persamaan), Logika Penyimpanan (operasi logika: and-or-invert, menyimpan data dan gambar pada file), Retrieve (mengakses data yang disimpan pada file), Translate (mengkonversi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain), Sort (memeriksa data dan menampilkan dalam urutan yang diinginkan), Edit (melakukan perubahan, penambahan, penghapusan pada data), Monitor (mengamati event external, internal dan melakukan tindakan jika kondisi tertentu tercapai), Kontrol (memberikan perintah / mengendalikan peralatan diluar).
Pemrograman Secara Konvensional vs AI
Terdapat beberapa dimensi, yaitu Processing, Input, Search, Explenation, Interest, Struktur, Output, Maintenance dan update hardware, Kemampuan pikiran.
Contoh pengaplikasian pada kecerdasan tiruan yaitu Sistem pakar (komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar), Pengolahan bahasa alami atau natural language processing (user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa, dll), Pengenalan ucapan atau speech recognition (manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara. Contohnya pada Asisten virtual (Apple: Siri, Samsung: Bixby, Google: Ok Google)).
Soal Pertanyaan dan Jawaban
materi awal sampai materi 4:
1) Pengertian
Kecerdasan Tiruan?
Jawab:
Kecerdasan tiruan adalah suatu
program kecerdasan buatan (AI) yang dapat digunakan untuk melakukan hal-hal
yang dapat manusia lakukan, bahkan dapat lebih pintar dan lebih cepat daripada
yang manusia biasa lakukan.
2) AI merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Pernyataan
tersebut dari?
Jawab:
H. A. Simon [1987]
3) Ada beberapa Perspektif
AI salah satunya dari sisi Pemrogramman, sebutkan Perspektifnya..
Jawab:
Untuk mencapai Tujuan AI dalam
proses pemecahan masalah adalah untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan
tujuannya. Sementara untuk search program, menggunakan beberapa teknik.
4) Sebutkan Domain
domain pada Kecerdasan Tiruan..
Jawab:
1. Formal
tasks (matematika, games).
2. Mundane
task (perception, robotics, natural language, common sense, reasoning).
3. Expert
tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific
analysis, dll).
5) Jelaskan apa itu Expert
System (Sistem Pakar) ?
Jawab:
Sistem pakar (Expert System)
adalah program penasehat berbasis komputer yang mencoba meniru proses berpikir
dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah
spesifik.
6) Turing Test merupakan
sebuah metode dari pengujian Kecerdasan Tiruan, Jelaskan.
Jawab:
Turing Test merupakan sebuah
metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing. Proses uji ini
melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu
adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji. Penanya
diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia
berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. Jika penanya tidak dapat membedakan
mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin
yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.
7) Turing Test
memiliki kelemahan dan kelebihan. Jelaskan..
Jawab:
Beberapa kelebihan dari Uji
Turing adalah:
-
Kemudahan
-
Keluasan Subjek dan topik
Beberapa Kelemahan dari Uji
Turing adalah:
-
Kenaifan Pengevaluasi
8) Heuristic merupakan
suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara
selektif, mengapa demikian?
Jawab:
yang memandu proses pencarian
yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling
besar
9) Sebutkan dan jelaskan Contoh
pengaplikasian pada kecerdasan tiruan yaitu Sistem pakar?
Jawab:
Komputer sebagai sarana untuk
menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian
menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar,
Pengolahan bahasa alami atau natural language processing (user dapat
berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa
inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa, dll), Pengenalan ucapan atau speech
recognition (manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan
suara. Contohnya pada Asisten virtual (Apple: Siri, Samsung: Bixby,
Google: Ok Google).
10) Jelaskan
perbedaan kecerdasan tiruan dan kecerdasan alamiah?
Jawab:
Kecerdasan tiruan (Artificial Intelligence) adalah kemampuan komputer atau mesin untuk meniru kemampuan berpikir manusia. Suatu kecerdasan mirip manusia yang dilakukan oleh robot, komputer atau mesin. Sedangkan Kecerdasan alamiah adalah pada kecerdasan manusia hadir secara alamiah. Tuhan yang menciptakan akal dan pikiran pada manusia sehingga bisa berpikir secara rasional dan cerdas. Tingkat kecerdasan manusia dapat meningkat, asalkan sang manusia berusaha untuk meningkatkannya.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana
yang tertuang dalam Online Learning Uhamka
Komentar
Posting Komentar