Tugas 3 Pemodelan dan Simulasi : SIMULASI DAN MODEL 7C oleh Feriawan
Pengertian Simulasi
Simulasi merupakan tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Simulasi dapat dilakukan secara manual ataupun dengan komputer. Simulasi merupakan prosedur kuantitatif yang menggambarkan sebuah sistem dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan uji coba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu.
Pengertian Pemodelan
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan. Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari sistem yang sebenarnya. Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut tetapi mereka disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan. Sebuah model memiliki sifat yang relevant dengan ditetapkan menggunakan cara yang praktis. Model perlu divalidasi untuk dapat menyelidiki dan memprediksi sifat sistem atau menjawab "what if questions" untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif. Untuk sebuah model yang akan digunakan seluruh sifatnya harus relvant harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis. Sebuah model harus di validasi, setelah divalidasi sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku - perilaku sistem matematis (symbolic) : E = mc*2.
Kondisi yang membutuhkan Simulasi :
• Mempelajari Interaksi internal (sub)-sistem
yang kompleks.
• Meningkatkan kinerja sistem melalui
pembangunan/pembetukan model.
• Eksperimen desain dan aturan baru sebelum
diimplementasikan.
Kondisi yang tidak memerlukan Simulasi :
• Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode
sederhana.
• Jika masalah dapat diselesaikan secara
analitik.
• Jika biaya simulasi dianggap terlalu mahal.
Tujuan Pemodelan dan Simulasi
Dalam pandangan sistem, pemodelan dan simulasi
memiliki tujuan berikut:
- Studi perilaku sistem kompleks yaitu dimana suatu solusi analitik tidak dapat dilakukan.
- Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem yang tidak atau belum ada.
- Studi pengaruh perubahan terhadap sistem yang ada dengan tanpa merubah sistem.
- Memperkuat atau memverifikasi suatu solusi analitik.
Dalam Membangun Model Terdapat 3 Langkah Utama :
1. Observasi, sistim riil dan interaksi
komponen dan pengumpulan data.
2. Kontruksi model konseptual, Asumsi dan
hiportesa komponen dan nilai - nilai parameter.
3. Penerjaman model operasional ke bentuk
yang dikenal oleh komputer.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah Sumber Online Learning Uhamka
Komentar
Posting Komentar